Tugas Minggu
4
1. Sebutkan
perbedaan Wiraswasta dan wirastawan serta unsur apa yang dimiliki wiraswasta ?
Perbedaan
antara wiraswasta dan wiraswastawan yaitu wiraswasta adalah bidang usaha atau
perusahaan yang dibangun oleh seseorang dengan kepribadian tertentu. Sedangkan
wiraswastawan adalah seseorang yang memiliki kepribadian tertentu secara
kualitatif lebih dari manusia pada umumnya yakni memiliki kemampuan berdiri
sendiri diatas kemampuan sendiri, mengambil resiko, menetapkan tujuan atas
pertimbangan sendiri, memiliki semangat bersaing yang kuat, beroorientasi kerja
keras, kreatif inovatif, motivasi berprestasi dan lain-lain.
Unsur-unsur penting wiraswasta:
-
Unsur
Pengetahuan,
-
Unsur
Keterampilan,
-
Unsur Sikap
mental dan,
-
Unsur
Kewaspadaan.
2.
Bagaimana perkembangan
Franchising di indonesia searching di internet ?
Di Indonesia, waralaba (Franchising) sebagai format bisnis mulai
dikenal pada awal dekade 80-an, seiring masuknya waralaba asing disektor usaha
rumah makan siap saji (fast food chain restaurant) antara lain, KFC, Pioneer
Take Out, Texas Church, dan lain-lainnya. Jaringan bisnis ini berkembang sangat
pesat dalam waktu yang singkat, bahkan menurut data di Deperindag RI hingga
tahun l997 (sebelum terjadinya Krisis Moneter) telah terdaftar lebih dari 250
perusahaan sebagai penerima waralaba (franchisee) dari suatu waralaba asing,
dan tersebar di beberapa bidang usaha.
Sebagaimana diuraikankan dimuka, Waralaba sebagai format bisnis mulai di
kenal di Indonesia pada awal tahun 1980, dibidang Restoran Siap Saji ( Fast
Food Restaurant ), seperti KFC, Pioneer Take out. Sedangkan Franchise
(waralaba) generasi pertama yang cenderung disebut lisensi memang telah lebih
dahulu dikenal, antara lain seperti; Coca-cola, obat-obatan,dsb.
Perkembangan Waralaba di Indonesia, khususnya di bidang rumaah makan siap
saji sangat pesat. Hal ini ini dimungkinkan karena para pengusaha kita yang
berkedudukan sebagai penerima waralaba ( franchisee ) diwajibkan mengembangkan
bisnisnya melalui master franchise yang diterimanya dengan cara mencari atau
menunjuk penerima waralaba lanjutan. Dengan mempergunakan sistem piramid atau
sistem sel suatu jaringan format bisnis waralaba berekspansi.
Bahkan dari data Deperindag RI, hingga tahun 1997 telah tedaftar sekitar
250 perusahaan penerima Waralaba dimana hampir 70 persennya bergerak di bidang
restoran siap saji.
Pesatnya perkembangan Waralaba daerah perkotaan di Indonesia, karena
didukung oleh jumlah populasi yang tinggi dan daya beli yang baik, disamping
pola makan masyarakat bisnis (middle-up) yang cenderung makan diluar rumah.
Berikut ini adalah definisi dari istilah – istilah tersebut berdasarkan PP
No.16 Tahun 1997, yaitu;
Pemberi Waralaba
Adalah badan usaha atau peorangan yang memberikan hak kepada pihak lain
untuk memanfaatkan dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau
penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pemberi waralaba.
Penerima Waralaba
Adalah badan usaha atau perorangan yang diberikan hak untuk memanfaatkan
dan atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas
usaha yang dimiliki pemberi waralaba.
Penerima Waralaba Utama
Adalah penerima waralaba yang melasanakan hak membuat perjanjian Waralaba
Lanjutan yang di peroleh dari pemberi waralaba.
Penerima Waralaba Lanjutan
Adalah badan usaha atau perorangan yang menerima hak untuk memanfaatkan dan
atau menggunakan hak atas kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas
usaha yang dimiliki pemberi Waralaba melaui penerima waralaba utama.
Perjanjian Waralaba
Adalah perjanjian secara tertulis antara Pemberi Waralaba dengan Penerima
Waralaba.
Perjanjian Waralaba Lanjutan
Adalah perjanjian secara tertulis antara Penerima Waralaba Utama dengan
Penerima Waralaba Lanjutan
3.
Beri 5
contoh Rill/Nyata Usaha Franchising yang bergerak di bidang :
- Pendidikan :
Science
Buddies, Itutornet, Primagama, Sinotif, Superkids.
-
Kesehatan : Klinik medika, Yapersi,
DXN, Apotik mekarsari, Mekarsari.
- Salon dan
Perawatan : Oriflame,
Mejiku, Sumire, Martha Tilaar, Johnny Andrean Salon.
- Makanan
dalam Negeri/Lokal : Edam
Burger, Seafood, Sabana Fried Chicken, Es teller 77, Holland Bakery.
- Otomotif : Astra Honda
motor, Yamaha,Cheap And clean Autocare center, High Definition CAR Care, Galaxy Pertamini.
4. Jelaskan
perbedaan kewirausahaan dengan bisnis kecil dengan contoh kasus yang nyata ?
-
Pada
umunya kewirausahaan memiliki badan hukum yang jelas, sedangkan bisnis kecil
jarang memilki badan hukum yang jelas.
-
Bisnis
kecil sangat bergantung pada lingkungan pasar, dari system managerialnya kewirausahaan
lebih baik dibandingkan system bisnis kecil.
-
Kewirausahaan
lebih meningkatkan hasil dari suatu produknya, sedangkan bisnis kecil lebih
meningkatkan pada laba yang akan didapatkan.
o
Contoh
Kasus : Roy adalah mantan eksekutif sebuah perusahaan yang kehilangan pekerjaan
ketika perusahaannya merger . kemudian Roy membuka bisnis fotocopy dan print
dekat sebuah sekolah.tujuannya adalah mendapatkan cukup uang untuk hidup nyaman
sampai dia pensiun 5 tahun lagi . Roy adalah seorang pemilik bisnis kecil, tetapi
ia sebenarnya bukanlah wirausahawan, karena ia tidak punya rencana untuk
mengembangkan bisnisnya. Seballiknya seorang wirausahawan akan membuka pusat
fotocopy dan print dengan menciptakan jaringan
yang lebih luas untuk menyaingi firma kinko saat itu.
Disusun Oleh
: - Roy
dwigusta (26215283)
- Annisa Mauluudina (20215879)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar